January 26, 2011

MOI, pfu, and TCID50

  • Plaque forming units (pfu) is a measure of number of infectious virus particles. It is determined by plaque forming assay.
  • Multiplicity of infection (moi) is the average number of virus particles infecting each cell.
  • TCID50 is the tissue culture infectious dose which will infect 50% if the cell monolayers challenged with the defined inoculum. If the titer is "103 TCID50/0.2 ml, MK, 2 days," it means that when a 0.2 ml inoculum of a 1:1,000 dilution of the virus is added to each of four tubes containing monkey kidney (MK) cells, two tubes are expected to become infected.

Rapid Test SD Bio Line 'Dengue Duo'

Cek Demam Berdarah Lewat Dengue Duo
Semakin meningkatnya kasus demam berdarah maka dipandang perlu adanya alat untuk mendeteksi demam berdarah secara cepat, tepat dan akurat. Produk rapid test (tes cepat) Dengue Duo dari Indofarma bisa mendeteksinya secara cepat.

Demam Berdarah Dengue (DBD) atau Dengue Haemorrhagic Fever (DHF) adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue Famili Flavivirida dengan genusnya adalah flavivirus. Virus ini mempunyai empat serotipe yang dikenal dengan DEN-1, DEN-2, DEN-3 dan DEN-4. Selama ini secara klinik mempunyai tingkatan manifestasi yang berbeda, tergantung dari serotipe virus Dengue. Morbiditas penyakit DBD menyebar di negara-negara Tropis dan Subtropis.

PT Indofarma Tbk bersama dengan SD (Standard Diagnostics Inc) memasarkan produk Rapid Test (Tes Cepat) Dengue Duo untuk mendeteksi secara cepat apakah seseorang terkena demam berdarah atau tidak. Rapid test Dengue Duo ini merupakan produk pertama di dunia karena menggabungkan antara Rapid Test NS1 Antigen dan Antibodi IgG/IgM.

Rapid Test SD Bio Line 'Dengue Duo' ini dapat digunakan untuk mendeteksi demam berdarah dengan sangat cepat karena hanya diperlukan waktu kurang dari 20 menit.

Penggunaan alat ini sangat sederhana dan hampir mirip dengan cara penggunaan tes kehamilan pada umumnya. Jika untuk tes kehamilan spesimen yang digunakan adalah urin sedangkan untuk mendeteksi demam berdarah diperlukan spesimen yang dapat berupa darah (Whole Blood), serum ataupun plasma.

Spesimen dari darah (whole blood) dapat diambil dari ujung jari (darah perifer) maupun dari pembuluh darah vena dan spesimen ini adalah spesimen yang paling mudah memperolehnya dibanding menggunakan serum atau plasma karena untuk memperolehnya diperlukan alat tambahan berupa sentrifuge dan tambahan reagen lain.

Kelebihan Dengue Duo ini adalah:

  1. Alat diagnosa yang tepat untuk semua tahapan infeksi (baik infeksi primer maupun sekunder).
  2. Deteksi ganda (gabungan deteksi antara Dengue NS1 Ag dan IgG/IgM Ab).
  3. Dapat mendeteksi demam berdarah pada hari pertama demam.
  4. Mendiagnosa Dengue NS1 Ag selama masa jendela (window period).
  5. Mudah dan cepat digunakan (hasil tes 15-20 menit)
  6. Penyimpanan selama 24 bulan (dari produksi) dan dapat disimpan di suhu kamar (1-300 derajat celcius)

Cara penggunaan dan cara membaca hasil (interpretasi) rapid test ini juga sangat sederhana dan hampir mirip dengan cara membaca alat uji kehamilan. Rapid test ini terdiri dari 2 bagian yaitu disebelah kiri untuk mendeteksi NS1 Ag dan di sebelah kanan untuk mendeteksi Antibodi IgG/IgM.

Berikut ini adalah cara penggunaan dan interpretasinya:

1. Dengue NS 1
Dengan menggunakan pipet sekali pakai yang telah disediakan, teteskan 3 tetes serum, plasma, atau darah ke dalam tempat sample dan tunggu 20 menit. Jika pada colom bertanda C (Control) dan T (Test) keluar garis berwarna merah maka dapat dinyatakan positif demam berdarah (dalam masa akut).

Jika hanya satu garis saja pada colom C (Control) saja maka pasien dapat dinyatakan negatif demam berdarah. Perlu diperhatikan, jika dalam colom C tidak keluar garis maka hasil tes dinyatakan invalid.

2. Dengue IgG/IgM
Dengan menggunakan pipet kapiler yang telah disediakan, masukkan 10 ml serum, plasma, atau darah ke dalam tempat sample. Berikan 4 tetes cairan pelarut ke dalam alat uji yang berbentuk lingkaran dan tunggu 20 menit.

Jika pada colom bertanda C dan G atau M keluar garis berwarna merah maka dapat dinyatakan bahwa antibodi IgM atau IgG telah terbentuk. Jika hanya satu garis saja pada colom C (Control) saja, maka pasien dapat dinyatakan negatif demam berdarah. Perlu diperhatikan, jika dalam colom C tidak keluar garis maka hasil tes dinyatakan invalid.

Rapid test ini memiliki sensitivitas dan spesifisitas yang tinggi. Untuk NS1 Ag sensitivitasnya adalah 92,8% dan spesifisitas 98,4%, sedangkan untuk Antibodi IgG/IgM sensitivitasnya adalah 99,4% dan spesifisitas 93%. Dilihat dari tingginya nilai sensitivitas dan spesifisitasnya yang tinggi maka alat ini dapat dipercaya untuk digunakan dalam mendeteksi dengan cepat demam berdarah.

January 11, 2011

Avian Influenza Research Articles