December 28, 2012

Pemeriksaan Laboratorium Hematologi

Hitung darah lengkap -HDL- atau darah perifer lengkap –DPL- (complete blood count/full blood count/blood panel) adalah jenis pemeriksan yang memberikan informasi tentang sel-sel darah pasien. HDL merupakan tes laboratorium yang paling umum dilakukan. HDL digunakan sebagai tes skrining yang luas untuk memeriksa gangguan seperti seperti anemia, infeksi, dan banyak penyakit lainnya.
HDL memeriksa jenis sel dalam darah, termasuk sel darah merah, sel darah putih dan trombosit (platelet). Pemeriksaan darah lengkap yang sering dilakukan meliputi:
  • Jumlah sel darah putih
  • Jumlah sel darah merah
  • Hemoglobin
  • Hematokrit
  • Indeks eritrosit
  • jumlah dan volume trombosit

November 26, 2012

Sharing Folder Di Windows 7

  • Buka Control Panel, pilih Network and Internet dan lanjutkan dengan klik Network anda Sharing Center.



  • Klik Change Advanced Sharing Setting dan rubah semua setting agar mengijinkan komputer lain bisa mengakses komputer windows 7 ini. Kalau perlu, jangan gunakan pilihan password protection sharing agar orang yang mengakses komputer anda tidak perlu lagi mengakses menggunakan password (Demi keamanan data-data anda, jangan pernah gunakan pilihan ini pada jaringan publik seperti hotspot di kafe, mall atau wilayah publik yang lain).
 


  • Setelah itu, klik Save Changes.
  • Lanjutkan dengan membuat folder yang akan di share dengan komputer lain.
  • Buka windows explorer dan buat folder baru. Klik kanan folder tersebut dan pilih properties.
  • Klik tab Sharing diikuti dengan klik tombol Share.

  • Pada menu drop down, tambahkan user yang diizinkan untuk mengakses folder (Pada contoh kali ini kami menggunakan Everyone, yang intinya semua orang bisa akses tanpa melalui autenstikasi dan password).
 

  • Tambahkan tingkat perizinan pada user Everyone, apakah hanya bisa membaca saja atau bisa juga menambahkan file (menulis).

  • Terakhir, klik share dan di ikuti dengan klik tombol Done.

Pembuktian hasil setting folder sharing
Coba anda akses folder windows 7 yang sudah anda atur tadi dengan komputer lain. Caranya, buka Control Panel, Network Connection, My Network Places. Cari dan klik dua kali nama komputer dari windows 7.
Jika cara di atas tidak berhasil anda bisa langsung menulis IP Windows server yang anda atur tadi, yaitu dengan Cara :
  • Klik Menu Start>RUN / Windows+R.
  • lalu tulis //Ipaddress_komputer. Contohnya : //192.168.1.14
  • tunggu beberapa saat.

Klik folder sharing dan coba anda ambil data dari sana. Jika anda mengizinkan akses read-write, coba anda lakukan penulisan. Bisa dengan cara membuat folder baru atau mencoba mencopy file dari komputer XP ke folder tersebut.

September 19, 2012

Western Digital PCB Swap Replacement Guide

Western Digital Hard Drive PCB Swap Replacement Guide:
Match the board number which is etched on the PCB. The number is printed on the PCB's back side (the side without chips) For example:
a) Western Digital Hard Drive(IDE) PCB Swap Replacement Guide:
Western Digital Hard Drive PCB Swap Replacement Guide
Western Digital Hard Drive PCB Swap Guide(WD IDE HDD)
2060-701292-002 REV A is the board number should to be match.
b) Western Digital Hard Drive(2.5") PCB Swap Replacement Guide:
Western Digital Hard Drive PCB Swap Replacement Guide
Western Digital Hard Drive PCB Swap Guide(WD Laptop HDD)
2060-771823-000 REV P1 is the board number should to be match.
c) Western Digital Hard Drive(SATA) PCB Swap Replacement Guide:
Western Digital Hard Drive PCB Swap Replacement Guide
Western Digital Hard Drive PCB Swap Guide(WD SATA HDD)
2060-701590-001 REV A is the board number should to be match.

1. We should know not every HDD's problem is caused by damaged PCB. Damaged PCB has the below symptoms:
Damaged PCB always has the obvious burnt marks.
The HDD can't spin. You can't hear any noise or just hear a tick sound, which means the PCB is probably faulty.
Which HDD's problems are not caused by PCB:
HDD has a buzzing voice or a sound like it is trying to spin.
HDD can spin. However, it makes a lower clicking noise. It spins for a moment and then slow down.
HDD will power up normally (no ticking noises, errors etc) but will not be recognized by the computer
HDD will power up normally and be recognized correctly but will report a size of 0 bytes
HDD will power up but report SMART errors on boot
2. If you make sure your HDD's problem was caused by PCB failure, you should know how to find the matching PCB now.
Find the compatibility Western Digital Hard Drive PCB on HDDZone.com now!
1. Western Digital IDE PCB
2. Western Digital SATA PCB
3. Western Digital 2.5" Laptop PCB 3. In most cases, swap PCB is not directly change the fault PCB with the donor PCB. Should confirm the donor PCB should be adapted for the HDD.
Most HDD boards have the BIOS (ROM or NVRAM chip) which includes the unique data to access the HDD system area. If the BIOS information is not compatible with your HDD, there is no way to read the HDD's data. Because of this, we should use the original PCB's BISO when we swap PCB.
BIOS is the 8pins (4 pins on each sides) with 25P05VP、25P10VP、25F512、25F1024、25F1024AN、SST25VF512、SST25VF010, etc.
HDD PCB ROM Chip Exchange for PCB Swap
Hard Drive PCB Swap Guide(ROM Chips Exchange)
How to change BIOS
You can move the BIOS from your original PCB by using hot-air gun, then solder it on the replacement board. Or you can find the electronics repair shop to help you.
If there is no BIOS on the PCB, it means the BIOS is integrated on the Main Controller IC
You should exchange the Main Controller IC to let the HDD be recognized. Move the Main Controller IC (the biggest chip on the board) is complex jobs which need you have certain technique. Some electronics repair shop can do it.

Source :  HDDZone.com

August 21, 2012

Phyllanthus niruri ( Meniran )


  Klasifikasi
Kingdom       : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom  : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi           : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas            : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas     : Rosidae
Ordo             : Euphorbiales
Famili           : Euphorbiaceae
Genus           : Phyllanthus
Spesies         : Phyllanthus niruri L.

  Morfologi
Meniran (Phyllanthus niruri) adalah tanaman semusim, tumbuh tegak, bercabang-cabang, dan tingginya antara 30cm-50cm.
1.      Batang
Tanaman meniran (Phyllanthus niruri) ini memiliki batang yang berbentuk bulat berbatang basah dengan tinggi kurang dari 50cm, berwarna hijau, diameternya ± 3 mm.
2.      Daun
Tanaman ini memiliki daun majemuk, tata letak daunnya berseling                ( Deccussate ), bentuk daun bulat telur (ovale), ujung daunnya tumpul, pangkalnya membulat, memiliki tepi daun yang rata ( Entire ), memiliki anak daun 15-24, memiliki panjang ± 1,5 cm, lebar ± 7 mm, dan berwarna hijau. Daun meniran ini termasuk pada tipe daun yang tidak lengkap yaitu pada bagian daun bertangkai karena tanaman ini hanya memiliki tangkai dan beberapa heliaan daun.
3.      Bunga
Tanaman ini memiliki bunga tunggal yang terdapat pada ketiak daun menghadap ke arah bawah, menggantung dan berwarna putih. Memiliki daun kelopak yang berbentuk bintang, benang sari dan putik tidak terlihat jelas, mahkota bunga kecil dan berwarna putih.
4.      Buah
Tanaman ini memiliki buah yang berbentuk kotak, bulat pipih dan licin, diameter  ± 2mm dan berwarna hijau.
5.      Biji
Tanaman ini memiliki biji yang kecil, keras dan berbentuk ginjal serta berwarna coklat.
6.      Akar
Tanaman ini memiliki akar tunggang yang berwarna putih.

HERBARIUM

Dalam mempelajari biologi kita akan menemukan masalah dan akan berusaha memecahkan permasalahan itu. Misalnya, tidak semua objek penelitian dengan mudah ditemukan disekitar kita karena objek tersebut langka atau habitat jauh (dipantai atau di gunung) sehingga kita membutuhkan suatu koleksi awetan. Koleksi tersebut dappat membantu kita dalam mempelajari biologi. 
Contoh koleksi objek biologi adalah insektarium, herbarium, dan taksiderium. Dalam hal ini kita akan lebih khusus membahas mengenai herbarium. 2Beberapa yang harus diperhatikan dalam membuat koleksi awetan adalah sebagai berikut :
  1. Kelengkapan organ tubuh objek,
  2. Cara pengawetan dan penyimpanan objek
  3. Kelestarian objek dengan membatasi pengambilan objek.
Pada awalnya banyak spesimen herbarium disimpan di dalam buku sebagai koleksi pribadi tetapi pada abad ke-17 praktek ini telah berkembang dan menyebar di Eropa. Karl von Linné (1707-1778) adalah orang berjasa mengembangkan teknik herbarium.
Herbarium digunakan ilmuwan untuk memahami dunia tumbuhan. Herbarium pertama kali ditemukan pada tahun 1600-an di Eropa. Cara paling sederhana untuk membuat herbarium adalah dengan mengeringkan organ tumbuhan yang selanjutnya ditata, diberi label, alu disimpan. Namun, jika ingin hasilnya lebih bagus dan awet, maka kita perlu melakukan pengawetan. Larutan pengawetan untuk membuat herbarium basah dan kering berbeda. Untuk membuat herbarium kering kita dapat menggunakan bahan pengawet tunggal ataupun pengawet campuran. Objek tumbuhan yang hendak dibuat herbarium dicelupkan atau direndam beberapa menit dalam larutan pengawet tersebut lalu dikeringkan dengan cara dijemur atau diangin-anginkan. Pengeringan objek tumbuhan juga dapat dilakukan dengan menggunakan oven pada suhu 60-70o C. Pengeringan dengan menggunakan oven untuk organ daun akan kurang baik hasilnya karena daun akan menjadi lebih mudah rusak.
Pengawetan terhadap hewan atau tumbuhan dapat dilakukan degan cara basah atau kering. Cara dan bahan pengawet yang digunakan bervariasi, bergantung pasa isfat objeknya. Untuk organ tumbuhn yang berdaging, seperti buah, biasanya dilakukan pengawetan dengan menggunakan awetan basah. Organ tumbuhan, sperti daun, batang, dan akar, dilakukan pengawetan dengan menggunakan awetan kering.

August 20, 2012

DENGUE

Pendahuluan
Dengue merupakan penyakit virus asal arthropoda yang paling penting di daerah tropis dan subtropis di dunia dan merupakan masalah kesehatan masyarakat yang serius di Amerika, Asia dan Afrika.1.2.3   Infeksi  Dengue merupakan masalah kesehatan internasional, badan kesehatan dunia The World Health Organization (WHO)  memperkirakan  sekitar 2,5 miliar penduduk dunia berisiko terinfeksi dengan kejadian infeksi 50 sampai 100 juta kasus setiap tahunnya.2,4
Dengue ditemukan di daerah tropis dan subtropis terutama diperkotaan dan pinggiran kota. Demam Berdarah Dengue, berpotensi terjadi komplikasi yang mematikan, dikenal pertama kali pada tahun 1950 pada kejadian epidemik di Thailand dan Philipina. Dewasa ini Demam Berdarah Dengue merupakan penyebab utama kasus perawatan rumah sakit dan kematian khususnya pada anak-anak. Proses penyembuhan dari infeksi oleh salah satu tipe virus akan menimbulkan kekebalan seumur hidup, akan tetapi tidak bersifat protektif terhadap ketiga tipe virus lainnya. Telah terdapat  banyak bukti yang menyatakan bahwa infeksi kedua (secondary infection) virus akan menyebabkan infeksi lebih berkembang ke arah Demam Berdarah Dengue (DBD). Insiden  Dengue di dunia sebanyak 2,5 miliar, sebanyak dua perlima penduduk dunia berada dalam risiko terinfeksi Dengue. Badan kesehatan dunia WHO memperkirakan 50 juta infeksi Dengue terjadi di seluruh dunia setiap tahunnya. Ditahun 2007 sendiri dilaporkan 890.000 kasus infeksi Dengue di Amerika, dimana 26.000 adalah infeksi Demam Berdarah Dengue.1
Meskipun banyak  infeksi Dengue bersifat asimtomatik, beberapa menimbulkan bermacam-macam gejala klinis mulai dari demam ringan yang tidak spesifik, Dengue fever (DF), Dengue haemorraghic fever (DHF) sampai yang mengarah kepada penyakit yang berat Dengue shock syndrome (DSS).  Demam Dengue  (DF) ditandai dengan demam, kemerahan kulit, sakit kepala, nyeri tulang  dan lesu akan tetapi gejala dapat berkembang ke arah yang lebih berat yaitu (DHF/DSS). DHF ditandai dengan kelainan vaskuler yaitu kebocoran kapiler dan gangguan hematologis dengan penurunan jumlah trombosit (thrombocytopenia), peningkatan jumlah sitokin, peningkatan permeabilitas pembuluh darah, dan perdarahan spontan sedangkan DSS berkembang ke arah syok hipovolemik.4,5,7 Pada kasus  DHF/DSS meningkat seiring  dengan  peningkatan jumlah virus, hampir 35-37% kasus infeksi Dengue memerlukan perawatan rumah sakit.4 Telah diketahui lebih dari 100 negara, virus Dengue merupakan faktor penyebab penyakit dan mengancam hampir 40% (2,5 miliar) seluruh penduduk dunia.6
Saat ini belum ada obat yang sesuai untuk penanganan demam berdarah Dengue selain terapi suportif. 4,5,7 Demam Dengue yang tidak dirawat dan mengalami komplikasi dapat mencapai angka kematian 50%. Berdasarkan data WHO, DSS/DHF adalah merupakan penyebab utama kematian anak-anak dibeberapa Negara Asia.4

July 12, 2012

Temephos

TRADE OR OTHER NAMES

Trade names for products containing the compound include Abat, Abate, Abathion, Biothion, Bithion, Difennthos, Ecopro, Nimitox, and Swebate. The compound may also be found in mixed formulations with other insecticides including trichlorfon.

INTRODUCTION

Temephos is an non-systemic organophosphorus insecticide used to control mosquito, midge and black fly larvae. It is used in lakes, ponds and wetlands. It also may be used to control fleas on dogs and cats and to control lice on humans. Temephos is a General Use Pesticide.

May 01, 2012

DATA KERUSAKAN LCD MONITOR

Bagian-bagian LCD, Fungsi dan Kerusakan umum
Kerusakan Fungsi Bagian dan Kerusakan Umum

1.     POWER SUPPLY


memberikan tegangan Vdc dan arus listrik tertentu yang sangat stabil untuk bagian
Inverter dan Mainboard LCD serta Panel LCD.
Kerusakan pada power supply / adaptor dapat menyebabkan :
·         LCD mati,
    • nyala sebentar lalu mati,
    • lampu nyala tapi tidak tampil gambar,
    • kalau sudah lama (1-2 jam), lalu mati,
    • nyala bagus, kalau dimatikan tidak bisa dihidupkan lagi,
    • tampilan kadang bagus, kadang tidak bagus

2.     MAINBOARD

memproses sinyal input RGB dan Sync H/V, mengolah resolusi dan matriks
gambar yang tepat pada panel LCD, mengendalikan lampu backlight dan Inverter.
Kerusakan pada mainboard dapat dilihat dari gejala seperti, lampu power nyala,
tapi .. :
·         tidak ada tampilan gambar,
·         tampilan hanya ada pada resolusi tertentu,
·         ada tampilan, lalu hilang kalau sudah nyala agak lama,
·         ada tampilan 'No Signal .. ' atau 'Input Resolution is out of range' dll saat kabel vga tidak dihubungkan,

3.     INVERTER

mendapat suplai daya dari power supply / adaptor, menghasilkan tegangan tinggi
pada lampu backlight untuk menerangi LCD.
Kerusakan pada Inverter dapat menyebabkan :
·         tidak ada tampilan,
·         nyala sebentar lalu mati,
·         ada tampilan, tapi gelap sekali,
·         lampu power kedap-kedip, dan dapat menyebabkan power supply ikut rusak,
·         tampilan kedap-kedip, terang gelap,

PERHATIAN : Tegangan Inverter sangat tinggi, dapat membahayakan keselamatan
jiwa bila tidak ditangani secara profesional atau oleh ahlinya !!!

4.     PANEL LCD
sebagai penampil gambar yang menggunakan teknologi crystal cair (Liquid
Crystal) maupun pengembangannya, merupakan bagian part yang paling mahal dari
sebuah LCD Monitor.
Kerusakan pada panel LCD ini, antara lain seperti :
·         dead pixel, ada satu atau beberapa pixel mati maupun nyala terang yang tidak dapat berubah sesuai gambar tampilan layar,
·         tampilan bergaris tidak ada gambar,
·         tampilan bergaris berubah-ubah tempat,
·         tidak ada tampilan
·         terang, tapi tidak ada tampilan

SERVICE LCD PC MONITOR LG L753

Ada yang menarik pada saat merepairLCD monitor merk lg model  L753.
Problemnya adalah power supply nyala sebentar kemudian mati total.
Seperti biasa casing  di buka ,lalu diambil bagian power supply +inverter nya ,Seperti biasa kita ambil jurus  kasih beban dengan lampu pijar ,kita ambil saja lampu pijar untuk bagian sign (lampa tanda belok kiri/kanan pada motor ) tercatat di lampunya 12V 10W ,Lalu lampu pijar tersebut kita solder di tegangan output 12V ,lalu steker AC cord nya dimasukan ke jala PLN ,dan ternyata lampu pijarnya nyala normal .lalu setelah itu kita lepaskan lagi lampu yang dipasang di tegangan 12V tadi dan dipindahkan ke output yang 5V ,lalu kita colokin AC cord nya dan apa yang terjadi apakah  lampu pijarnya nyala sebentar kemudian mati ,



Seperti biasa kita pelajari service manualnya lalu kita pelajari skema nya .dan di coba di analisa ,memperkirakan atau menerka komponen yang rusak yaitu ic ,fet,transformator ,photo coupler,dan ic error amp .Kemudian saya pun memutuskan mengambil jurus ganti dulu baru mikir   Kalau  biasa nya kan mikir dahulu baru ganti komponen .
Kalau belum sembuh juga saya punya rencana pakai jurus pamungkas yaitu mengganti dengan rangkaian modifikasi.
ini dia skemanya


Ic smps yang seperti  ini mempunyai cara kerja yang berbeda dari generasi sebelumnya ,yaitu pada saat start suply untuk VCC IC nya di ambil dari tegangan 290 volt ,sesaat setelah nyala maka VCC di ambil dari trafo switching .
Kalau yang generasi terdahulu biasa nya VCC nya diambil dari teganagan DC 290V tanpa dilepas meskipun power suply sudah bekerja ,Sambung VCC (kaki 7 ic ) ke tegangan 290V atau ngambil dari kaki 1 IC LAF0001, lantas untuk membatasi tegangan VCC nya pasang diode ZENER  dan resistor 47k ,lepas ac cord nya dan di pasang lagi

kesimpullan bahwa kalau menemukan kerusakan diatas coba saja pasang zener di kaki VCC IC LAF0001 dengan ZENER 13VOLT .

Service LCD Monitor Samsung 732NW Mati

Service LCD Monitor Samsung 732NW Mati :

1. Bongkar monitor LCD samsung 732NW tersebut dengan mencongkel menggunakan obeng minus tipis. Hati2x dalam mencongkelnya agar lecetnya tidak parah, tapi pasti lecet.
Ini adalah satu-satunya cara untuk membuka LCD Samsung 732NW ini. Jadi monitor ini menggunakan sistem kait yg mengelilingi sisi body LCD Samsung 732NW ini.
2. Ambil Modul Power suplynya. Kerusakannya ada di bagian ini.
3. Perhatikan Elconya, Anda akan melihat ada elco yang melembung dibagian dekat trafo power suplynya.


4. Ganti Elco yang melembung ini dan Monitor LCD samsung 732NW siap di coba.

Kerusakan elco ini menyebabkan dropnya tegangan dari 5 volt menjadi sekitar 3 volt atau dari 12 volt menjadi sekitar 8-10 volt. Dengan tegangan yg drop seperti ini, maka tidak akan kuat untuk menyalakan screen LCD nya dan board LCDnya

April 27, 2012

Mengendalikan motor DC dengan arduino

Pada percobaan kali ini yang perlu di persiapkan adalah

sambungkan port input pada driver motor dc ke port digital (pin 3, pin 4, pin 5 dan pin 6). cobalah buat program seperti dibawah ini


#define ka1 3 //pin 3
#define ka2 4 //pin 4
#define ki1 5 //pin 5
#define ki2 6 //pin 6
void setup() {
  // set the digital pin as output:
pinMode(ka1, OUTPUT);
pinMode(ka2, OUTPUT);
pinMode(ki1, OUTPUT);
pinMode(ki2, OUTPUT);

  digitalWrite(ka2, HIGH);
  digitalWrite(ka1, HIGH);
  digitalWrite(ki2, HIGH);
  digitalWrite(ki1, HIGH);

}
void loop()
{
  digitalWrite(ka1, HIGH);
  digitalWrite(ka2, LOW);
  digitalWrite(ki1, HIGH);
  digitalWrite(ki2, LOW);
  delay(1000);
  digitalWrite(ka1, LOW);
  digitalWrite(ka2, HIGH);
  digitalWrite(ki1, LOW);
  digitalWrite(ki2, HIGH);
  delay(1000);
}

relay akan aktif jika di beri kondisi 0 (low)



selamat mencoba

Instalasi Arduino

Tutor  ini tidak akan mengajarkan elektronika dari dasar. Tutor ini lebih di arahkan untuk kebutuhan pelajaran di masa yang akan datang. Pembelajaran ini akan memverifikasi Arduino bekerja sebagaimana dimaksud dan tujuan tutor ini supaya anda siap menjadi orang kreatif dan inovatif demi Indonesia yang cerdas pada tahun yang akan datang

April 26, 2012

Macam Tipe Arduino



Various Arduino Boards Saat ini ada bermacam-macam bentuk papan Arduino yang disesuaikan dengan peruntukannya seperti diperlihatkan berikut ini:

ARDUINO USB
Arduino Uno
Menggunakan USB sebagai antar muka pemrograman atau komunikasi komputer. Contoh:
  • Arduino Uno
  • Arduino Duemilanove
  • Arduino Diecimila
  • Arduino NG Rev. C
  • Arduino NG (Nuova Generazione)
  • Arduino Extreme dan Arduino Extreme v2
  • Arduino USB dan Arduino USB v2.0

Skema Arduino

Komponen utama di dalam papan Arduino adalah sebuahmicrocontroller 8 bit dengan merk ATmegayang dibuat oleh perusahaan Atmel Corporation. Berbagai papan Arduino menggunakan tipe ATmega yang berbeda-beda tergantung dari spesifikasinya, sebagai contoh Arduino Uno menggunakan ATmega328 sedangkan ArduinoMega 2560 yang lebih canggih menggunakan ATmega2560.
Untuk memberikan gambaran mengenai apa saja yang terdapat di dalam sebuah microcontroller, pada gambar berikut ini diperlihatkan contoh diagram blok sederhana dari microcontroller ATmega328 (dipakai pada Arduino Uno).
ATmega328 Simple Block Diagram
Blok-blok di atas dijelaskan sebagai berikut:
  • Universal Asynchronous Receiver/Transmitter (UART) adalah antar muka yang digunakan untuk komunikasi serial seperti pada RS-232, RS-422 dan RS-485.
  • 2KB RAM pada memory kerja bersifat volatile (hilang saat daya dimatikan), digunakan oleh variable-variabel di dalam program.
  • 32KB RAM flash memory bersifat non-volatile, digunakan untuk menyimpan program yang dimuat dari komputer. Selain program, flash memory juga menyimpan bootloader.
    Bootloader adalah program inisiasi yang ukurannya kecil, dijalankan oleh CPU saat daya dihidupkan. Setelah bootloader selesai dijalankan, berikutnya program di dalam RAM akan dieksekusi. 
  • 1KB EEPROM bersifat non-volatile, digunakan untuk menyimpan data yang tidak boleh hilang saat daya dimatikan. Tidak digunakan pada papan Arduino (red: namun bisa diakses/diprogram oleh pemakai dan digunakan sesuai kebutuhan).
  • Central Processing Unit (CPU), bagian dari microcontroller untuk menjalankan setiap instruksi dari program.
  • Port input/output, pin-pin untuk menerima data (input) digital atau analog, dan mengeluarkan data (output) digital atau analog. 
Setelah mengenal bagian-bagian utama dari microcontroller ATmega sebagai komponen utama, selanjutnya kita akan mengenal bagian-bagian dari papan Arduino itu sendiri.
Dengan mengambil contoh sebuah papan Arduino tipe USB, bagian-bagiannya dapat dijelaskan sebagai berikut:
Arduino Board Parts
14 pin input/output digital (0-13)Berfungsi sebagai input atau output, dapat diatur oleh program.
Khusus untuk 6 buah pin 3, 5, 6, 9, 10 dan 11, dapat juga berfungsi sebagai pin analog output dimana tegangan output-nya dapat diatur. Nilai sebuah pin output analog dapat diprogram antara 0 – 255, dimana hal itu mewakili nilai tegangan 0 – 5V.
USB, berfungsi untuk:
  • Memuat program dari komputer ke dalam papan
  • Komunikasi serial antara papan dan komputer
  • Memberi daya listrik kepada papan
Sambungan SV1Sambungan atau jumper untuk memilih sumber daya papan, apakah dari sumber eksternal atau menggunakan USB. Sambungan ini tidak diperlukan lagi pada papan Arduino versi terakhir karena pemilihan sumber daya eksternal atau USB dilakukan secara otomatis.
Q1 – Kristal (quartz crystal oscillator)Jika microcontroller dianggap sebagai sebuah otak, maka kristal adalah jantung-nya karena komponen ini menghasilkan detak-detak yang dikirim kepada microcontroller agar melakukan sebuah operasi untuk setiap detak-nya. Kristal ini dipilih yang berdetak 16 juta kali per detik (16MHz).
Tombol Reset S1Untuk me-reset papan sehingga program akan mulai lagi dari awal. Perhatikan bahwa tombol reset ini bukan untuk menghapus program atau mengosongkan microcontroller.
In-Circuit Serial Programming (ICSP)Port ICSP memungkinkan pengguna untuk memprogram microcontroller secara langsung, tanpa melalui bootloader. Umumnya pengguna Arduino tidak melakukan ini sehingga ICSP tidak terlalu dipakai walaupun disediakan.
IC 1 – Microcontroller AtmegaKomponen utama dari papan Arduino, di dalamnya terdapat CPU, ROM dan RAM.
X1 – sumber daya eksternalJika hendak disuplai dengan sumber daya eksternal, papan Arduino dapat diberikan tegangan DC antara 9-12V.
6 pin input analog (0-5)Pin ini sangat berguna untuk membaca tegangan yang dihasilkan oleh sensor analog, seperti sensor suhu. Program dapat membaca nilai sebuah pin input antara 0 – 1023, dimana hal itu mewakili nilai tegangan 0 – 5V
CATATAN: Untuk selanjutnya pembahasan pada seri artikel ini akan digunakan papan Arduino yang berbasiskan USB dan papan yang akan dijadikan contoh adalah Arduino Uno.
Tanpa melakukan konfigurasi apapun, begitu sebuah papan Arduino dikeluarkan dari kotak pembungkusnya ia dapat langsung disambungkan ke sebuah komputer melalui kabel USB. Selain berfungsi sebagai penghubung untuk pertukaran data, kabel USB ini juga akan mengalirkan arus DC 5 Volt kepada papan Arduino sehingga praktis tidak diperlukan sumber daya dari luar. Saat mendapat suplai daya, lampu LED indikator daya pada papan Arduino akan menyala menandakan bahwa ia siap bekerja.
Arduino LED Indicator
Pada papan Arduino Uno terdapat sebuah LED kecil yang terhubung ke pin digital no 13. LED ini dapat digunakan sebagai output saat seorang pengguna membuat sebuah program dan ia membutuhkan sebuah penanda dari jalannya program tersebut. Ini adalah cara yang praktis saat pengguna melakukan uji coba. Umumnya microcontroller pada papan Arduino telah memuat sebuah program kecil yang akan menyalakan LED tersebut berkedip-kedip dalam jeda satu detik. Jadi sangat mudah untuk menguji apakah sebuah papanArduino baru dalam kondisi baik atau tidak, cukup sambungkan papan itu dengan sebuah komputer dan perhatikan apakah LED indikator daya menyala konstan dan LED dengan pin-13 itu menyala berkedip-kedip.

CATATANSetelah mengeluarkan papan Arduino dari kotaknya, harap berhati-hati dengan listrik statis dan hubungan singkat karena bagian bawah papan Arduino tidak ditutup dengan lapisan pelindung. Dianjurkan untuk tidak menyentuh bagian bawah atau kaki-kaki komponennya dengan tangan untuk menghindari bahaya listrik statis dari tubuh Anda. Hati-hati juga meletakkan papan Arduino pada meja. Pastikan tidak ada logam atau cairan yang bisa mengakibatkan hubungan pendek yangbisa merusak komponen. Usahakan meletakkan papan Arduino pada alas berbahan plastik yang aman.

Software Arduino

Sehubungan dengan pembahasan untuk saat ini software Arduino yang akan digunakan adalah driver dan IDE, walaupun masih ada beberapa software lain yang sangat berguna selama pengembangan Arduino.
IDE Arduino adalah software yang sangat canggih ditulis dengan menggunakan Java. IDE Arduino terdiri dari:
  • Editor program, sebuah window yang memungkinkan pengguna menulis dan mengedit program dalam bahasa Processing (red: yang benar adalah dalam bahasa C/C++ yang disederhanakan, yang merupakan turunan dari proyek open source Wiring. Salah satu miskonsepsi paling umum tentang bahasa yang digunakan di Arduino adalah bahwa bahasa ini merupakan “bahasa” Processing. Baca perbandingannya di sini: http://arduino.cc/en/Reference/Comparison?from=Main.ComparisonProcessing)
  • Compiler, sebuah modul yang mengubah kode program (bahasa Processing C/C++) menjadi kode biner. Bagaimanapun sebuah microcontroller tidak akan bisa memahami bahasa Processing (red: tingkat tinggi seperti C/C++). Yang bisa dipahami oleh microcontroller adalah kode biner. Itulah sebabnya compiler diperlukan dalam hal ini.
  • Uploader, sebuah modul yang memuat kode biner dari komputer ke dalam memory di dalam papan Arduino.
CATATAN: Sebuah kode program Arduino umumnya disebut dengan istilah sketch (red: dalam bahasa Indonesia: sketsa). Kata “sketch” digunakan secara bergantian dengan “kode program” dimana keduanya memiliki arti yang sama.

Berikut ini adalah contoh tampilan IDE Arduino dengan sebuah sketch yang sedang diedit:
Arduino 1.0.5 IDE
Pembahasan berikutnya akan dijelaskan langkah-langkah untuk menginstal IDE Arduino:
  • Mendapatkan software Arduino
  • Menginstall driver Arduino
  • Menguji koneksi komputer dan papan Arduino

MENDAPATKAN & MENGINSTALL SOFTWARE ARDUINO
File instalasi software Arduino dapat diperoleh pada alamat situs web di bawah ini yang tersedia untuk sistem operasi Windows, Mac dan Linux: http://arduino.cc/en/Main/Software
File instalasi ini berbentuk kompresi. Untuk menjalankan software-software Arduino maka file tersebut harus diekstrak ke dalam sebuah direktori. Beberapa software Arduino ditulis menggunakan bahasa pemrograman Java termasuk IDE-nya, sehingga ia tidak perlu diinstal seperti software pada umumnya tapi dapat langsung dijalankan selama komputer Anda telah terinstall Java runtime. IDE ini bisa langsung digunakan untuk membuat program namun untuk saat ini belum bisa dipakai untuk berkomunikasi dengan papan Arduino karena driver harus diinstal terlebih dahulu.

MENGINSTALL DRIVER USB PADA WINDOWS XP
Pada topik ini akan dijelaskan langkah-langkah instalasi driver USB pada Windows XP (red: Pada Windows versi baru, sistem operasi akan mengenali, mengunduh dan menginstall driver secara otomatis, cukup sambungkan Arduino dengan komputer lewat kabel USB)
  1. Sambungkan papan Arduino dengan sebuah komputer melalui kabel USB.
  2. Dengan segera komputer akan mendeteksi kehadiran sebuah perangkat baru yang belum ia kenal dan Windows akan menampilkan sebuah window wizard seperti berikut ini.FoundNewHardwareWizard_NotThisTimeJawab dengan “No, not this time” dan tekan Next.
  3. Wizard akan mencari software driver untuk perangkattersebut. Silakan menjawab dengan “Install from a list or specific location (Advance)”. Lanjutkan dengan Next.
  4. Tentukan lokasi dimana software Arduino ditempatkan pada komputer. Silakan sesuaikan lokasinya sesuai dengan hasil ekstrak software Arduino pada komputer Anda. Di dalam lokasi tersebut terdapat sebuah direktori bernama drivers, arahkan wizard untuk mencari driver di dalam direktori tersebut. Klik Next untuk melanjutkan. Jika muncul sebuah window peringatan bahwa “Arduino UNO has not passed Windows Logo testing… dst.“, jawab dengan “Continue Anyway”.
  5. Jika driver Arduino selesai diinstal pada komputer maka pada akhir proses akan tampil sebuah pesan berhasil seperti berikut ini. Tekan Finish untuk menutup wizard. Driver telah berhasil diinstall.
    Arduino Installed in Windows XP
MENGUJI KONEKSI KOMPUTER DAN PAPAN ARDUINO
Sekalipun sebuah papan Arduino dapat bekerja denganmendapat asupan daya dari sebuah komputer, namun hal itu tidak berarti ia dapat berkomunikasi dengan komputer tersebut. Untuk memastikan Arduino telah terpasang dengan benar dandapat berkomuniasi dengan interaktif maka ia perlu diuji.
  1. Jalankan IDE Arduino dengan menjalankan sebuah file bernama arduino.exe pada lokasi software Arduino.
    Executing Arduino.exe
    Walaupun tampak seperti program Windows pada umumnya, namun sebetulnya program ini adalah sebuah program Java. Jika Anda menemukan sebuah pesan kesalahan kemungkinan besar pada komputer belum terinstal Java Runtime Environment (JRE)atau Java Development Kit (JDK). Untuk mendapatkan salah satu software tersebut, silakan men-download-nya dari situs web http://www.oracle.com.
  2. Jalankan menu Tools →  Board, kemudian pilih tipe papan yang sesuai
    ArduinoSelectBoard
  3. Jalankan menu File →  Examples →  0 1. Basic →  Blink. Ini adalah program sederhana yang fungsinya adalah membuat lampu LED menyala berkedip-kedip seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.
    /* 
    Blink 
    Turns on an LED on for one second, then off for one second, 
    repeatedly. 
    This example code is in the public domain. 
    */ 
    void setup() { 
    // initialize the digital pin as an output. 
    // Pin 13 has an LED connected on most Arduino boards: 
    pinMode(13, OUTPUT); 
    } 
    void loop() { 
    digitalWrite(13, HIGH); // set the LED on 
    delay(1000); // wait for a second
    digitalWrite(13, LOW); // set the LED off 
    delay(1000); // wait for a second
    }
    Tidak perlu kuatir jika Anda kurang memahami cara kerja sketch di atas karena kita akan belajar bahasa pemrograman ini pada pembahasan tersebut nanti. Untuk saat ini cukup perhatikan baris-baris yang ditandai. Bagian itu adalah perintah untuk menunda aliran program selama satu detik (1000 milidetik). Jadi bila lampu LED diperintahkan menyala pada baris sebelumnya, maka dengan perintah delay() lampu itu akan bertahan menyala selama satu detik sebelum ia diperintahkan untuk padam pada baris berikutnya.
    Silakan mengubah kedua angka 1000 itu menjadi 200 agar interval nyala-padam menjadi lebih pendek.
  4. Pada toolbar klik tombol Upload untuk memuat sketch tersebut ke dalam papan Arduino.Arduino Upload ButtonJika sketch berhasil dimuat akan ditandai dengan pesan berhasil seperti di bawah ini. ArduinoSuccessUploading
    Namun jika sketch gagal dimuat (seperti pada kebanyakan kasus umumnya) maka akan muncul pesan kesalahan seperti berikut: avrdude: stk500_getsync(): not in sync: resp=0x30
    Solusinya cukup mudah, yaitu cukup mengganti pilihan serial port melalui menu Tools →  Serial Port. Jika Anda tidak yakin pada port nomor berapa papan Arduino itu terhubung, coba pilih sebuah nomor port lalu jalankan upload seperti langkah sebelumnya. Jika pesan kesalahan masih muncul, ganti nomor port-nya dan lakukan berulang-ulang sampai upload berhasil.
    Saat sketch yang sudah dimodifikasi tersebut berhasil dimuat ke dalam papan Arduino maka tampak lampu LED menyala dan padam dengan frekuensi yang lebih cepat. Silakan lakukan eksperimen sendiri misalnya menambah delay dan lihat apa yang terjadi.

Artikel ini menutup pembahasan tentang pengenalan Arduino. Walaupun cukup pendek namun saya berharap artikel ini memberi pengertian yang jelas kepada para pembaca, membuka wawasan dan visi mengenai potensi besar dari platform ini serta membangkitkan rasa antusias untuk memulai perjalanan panjang dan berpetualang bersama Arduino.

Audio Tone dengan Arduino

Dalam artikel ini kita akan bermain dengan suara bersama Arduino mulai dari menggunakan fungsi tone() untuk membangkitkan nada hingga proyek kompleks yang sanggup membuat Arduino memainkan musik polyphonic dan mengucapkan kalimat yang diberikan dari masukan berupa teks. Untuk itu artikel ini akan dibagi menjadi beberapa bagian bersambung.
Mari kita mulai dari yang paling sederhana… membangkitkan nada dengan frekuensi tertentu.
Sebelum memulai dengan kode program, mari kita buat perangkat kerasnya terlebih dahulu. Yang perlu kita persiapkan:
  • Arduino Uno
  • Speaker 8 ohm
  • Resistor 100 ohm
  • Papan Rancang  Purnarupa (Prototype Design Board), atau dikenal dengan istilah Breadboard

April 25, 2012

Tutorial Termometer Arduino + LCD

Dalam proyek ini kita akan membuat sensor suhu atau termometer berbasis Arduino dengan tampilan LCD

Overview hasil proyek terangkum dalam video berikut. Kalau kamu penasaran dan ingin membuatnya sendiri, lanjut scroll ke bawah. Tersedia tutorial yang lengkap dan jelas.

Alat dan Bahan

Arduino Uno R3 - 1 buah

Potensiometer - 1 buah
Sensor suhu LM35 - 1 buah
LCD ukuran 2x16 - 1 buah
Breadboard - 1 buah
Header pin - 16 buah
(meskipun biasanya sekali beli kamu akan mendapat sebanyak gambar di atas)
Solder - 1 buah
Tentu saja dimana ada solder disana ada timah. Jangan lupa sediakan.
Kabel USB - 1 buah
Untuk menyambungkan Arduino ke komputer. Pastikan juga di komputer telah terinstal Arduino IDE.
Kalau belum punya unduh disini
Kabel jumper atau kabel tembaga biasa secukupnya.

Cara Kerja

Sekarang kita mulai bekerja. Ikuti tahapan-tahapan berikut.
1. Kita harus meletakkan komponen pada breadboard. Namun LCD tidak bisa diletakkan begitu saja agar bisa tersambung dengan rangkaian breadboard. Solusinya adalah dengan memasang pin header dan pada LCD dan menyolder.
Jadi, pasang pin header pada seluruh lubang yang terdapat pada lubang di PCB nya LCD. Setelah itu solder semua pin header.



2. Pasangkan semua komponen dan kabel ke rangkaian breadboard. Gunakan gambar berikut untuk acuan.
Tips! Gunakan kabel yang berlainan warna untuk hubungan yang berdekatan. Itu akan mempermudah kamu mengenali sambungan dan lebih cepat menangani kesalahan yang mungkin terjadi.
Jangan khawatir bila nantinya salah pada saat wiring. Perhatikan rangkaian baik-baik dan pastikan semuanya tersambung.
Skema rangkaian proyek. Buka gambar ini di tab baru untuk memastikan pin yang harus disambungkan (pakai zoom in)
3. Jika rangkaian sudah benar dan Arduino terhubung dengan sumber daya, LCD akan menyala. Atur kontras pada LCD dengan memutar potensiometer.
4. Hubungkan Arduino ke komputer. Masukkan kode program untuk mendeteksi suhu dan menampilkan ke LCD (source code ada di bagian bawah).  Setelah itu lakukan verify dan upload ke Arduino.

Source Code


#include // library untuk LCD
//konstanta jumlah kolom dan baris LCD const int numRows = 2; const int numCols = 16;
// Inisialisasi library dengan pin LiquidCrystal lcd(12, 11, 5, 4, 3, 2); const int inPin = 0;
void setup() { lcd.begin(numCols, numRows); lcd.print("Temp. Celcius"); // Print pada LCD } void loop() { // set the cursor to column 0, line 1 // (note: line 1 is the second row, since counting begins with 0): lcd.setCursor(0, 1); int value = analogRead(inPin); float millivolts = (value / 1024.0) * 5000; float celsius = millivolts / 10; // sensor output is 10mV per degree Celsius float calibrated = celsius + 0.1718633; // Rumus kalibrasi (menggunakan regresi linear) lcd.print(calibrated); //lcd.print(celsius); //lcd.print(" degrees Celsius, "); delay(1000); // delay satu detik }
 
5. Sekarang amati display pada LCD. Jika benar akan muncul tulisan sebagai berikut.
Perhatikan tulisan pada LCD
"Temp. Celcius" dan 28,49. 
6. Selamat! Kamu telah berhasil membuat termometer digital LCD berbasis Arduino. 

Konfigurasi Pin LCD 16x2

LCD merupakan alat untuk menampilkan karakter data dari sebuah alat masukan seperti Mikrokontroler. LCD untuk peralatan mikrontroler ada beberapa tipe, yaitu 8x2, 16x2, 20x2, 20x4, 40×4.
Yang akan di bahas kali ini adalah yang tipe 16x2, artinya LCD terdiri  dari 2 baris dan 16 karakter.

Berikut keterangan Pin-pin LCDnya

No.Pin
Nama
Keterangan
1
GND
Ground
2
VCC
+5V
3
VEE
Contras
4
RS
Register Select
5
RW
Read/write
6
E
Enable
7-14
D0-D7
Data bit 0-7
15
A
Anoda (back light)
16
K
Katoda (back light)

Untuk gambar skematiknya bisa lihat ini
Skematik LCD 16x2

Sensor Suhu LM35

Sensor Suhu LM35 adalah salah satu jenis sensor yang merubah besaran suhu ke besaran listrik dalam bentuk tegangan. LM35 memiliki 3 buah pin kaki, pin1 untuk INPUT tegangan positif (+), pin2 OUTPUT, pin3 INPUT tegangan negatif/GND (-).

Sensor Suhu LM35
Dapat beroperasi pada tegangan 4 volt sampai 30 volt. Setiap suhu 1 derajat Celcius akan menunjukan tegangan 10 mV.
Persamaan:
Vout = 10 mV/1ºC
Artinya, jika terbaca tegangan Vout = 500 mV, maka temperaturnya = 500mV/10mV= 50ºC.

Berikut ini adalah karakteristik dari sensor LM35:

  1. Memiliki sensitivitas suhu, dengan faktor skala linier antara tegangan dan suhu 10 mVolt/ºC, sehingga dapat dikalibrasi langsung dalam celcius.
  2. Memiliki ketepatan atau akurasi kalibrasi yaitu 0,5ºC pada suhu 25 ºC.
  3. Memiliki jangkauan maksimal operasi suhu antara -55 ºC sampai +150 ºC.
  4. Bekerja pada tegangan 4 sampai 30 volt.
  5. Memiliki arus rendah yaitu kurang dari 60 µA.
  6. Memiliki pemanasan sendiri yang rendah (low-heating) yaitu kurang dari 0,1 ºC pada udara diam.
  7. Memiliki impedansi keluaran yang rendah yaitu 0,1 W untuk beban 1 mA.
  8. Memiliki ketidaklinieran hanya sekitar ± ¼ ºC.
Gambar rangkaian sensor LM35
Gambar rangkaian sensor LM35

Thermometer Digital dengan Arduino

Thermometer adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengukur suhu. Pernah terbayang gak membuat thermometer digital sendiri? Dengan perkembangan teknologi yang kian canggih, semua itu tidak ada yang tidak mungkin.
Apa lagi dengan maraknya komunitas arduino, kita semakin mudah dalam bergelut di dunia elektronika khususnya mikrokontroler arduino. Ya, arduino adalah terobosan baru dari mikrokontroler sebelumnya.
Project kali ini adalah membuat sendiri thermometer digital dengan arduino. Yang harus di pelajari di tutorial ini adalah Sensor Suhu LM35 dan Konfigurasi Pin LCD 16x2. Kamu harus mempunyai board arduino dan LCD 16x2.

Kamu bisa merangkainya di breadboard, seperti gambar ini:

Skematik Thermometer Digital dengan Arduino

Untuk programnya ini:

#include //Librari LCD

LiquidCrystal lcd(2,3,4,5,6,7); //Konfigurasi pin arduino ke LCD
int adc0, temp; //adc0 adalah pin analog0
void setup(){
  lcd.begin(16,2); //Inisialisasi ukuran LCD yang diguanakan adalah type 16x2
  lcd.print("Suhu Ruangan");
  lcd.setCursor(0,1); //Mengatur kolom 1 baris 2
  lcd.print("Temp:"); //Menampilkan nilai dari temperatur
}
void loop (){
  adc0 = analogRead(0);
  temp = (adc0*5)/10; //Di konversi ke celcius
  lcd.setCursor(5, 1);
  lcd.print(temp);
  lcd.print(" Celcius");
  delay(500); //Merefresh pembacaan dari sensor
}

Cara kerja:

Pada LCD akan menampilkan tulisan "Suhu Ruangan" dan baris ke-2 menampilkan "Temp:30 Celcius" sesuai suhu yang diukur.
Program membaca analog input yang terhubung pin A0 karena sensor suhu terhubung pada pin analog A0.
adc0=analogRead(0);

Karena adc0 masih berupa data digital maka perlu di ubah ke tegangan yaitu mengkalikannya dengan 5V, karena tegangan yang digunakan untuk sensor LM35 sebesar 5V.
Temp=(adc0*5)/10;
Selanjutnya di tampilkan di lcd beris ke-2 kolom ke-6. Dan diberi delay 500 miliSecond untuk merefresh pembacaan dari sensor.