Osiloskop merupakan salah satu alat ukur yang sangat bermanfaat dan
dapat mengukur tegangan AC dan frekuensi dengan gelombang Sinus sehingga
kita dapat dengan mudah melihat jumlah frekuensi dan tegangan AC
tersebut. Osiloskop juga dapat digunakan untuk mengukur tegangan AC pada
sebuah rangkaian elektronik.
Nah kali ini kami akan sedikit berbagi dengan anda semua yang suka
dengan barang barang elektronik tentang permasalahan Bagian-bagian
Osiloskop (Kontrol dan Indikator Osiloskop), dalam uraian atau artikel
singkat ini kami akan sedikit berbicara permasalahan ini dengan singkat
namun isinya bisa anda pahami semua, nah baiklah ini lah artikel Bagian-bagian Osiloskop (Kontrol dan Indikator Osiloskop) untuk anda baca dan anda pahami.
December 20, 2013
December 18, 2013
Rapid Test SD Bio Line 'Dengue Duo'
Menggunakan Multimeter (AVOmeter)
Labels:
Electronica
Multimeter atau yang juga bisa disebut Multitester adalah sebuah alat
perangkat listrik yang digunakan untuk mengukur Voltage (Tegangan),
Ampere (Arus Listrik), dan Ohm (Hambatan) hanya dalam satu buah alat.
Alat ini bisa memudahkan kita dalam mengukur 3 jenis satuan sekaligus
sehingga kita tidak harus membawa alat ukur yang terlalu banyak untuk
mengukur sebuah satuan ukuran listrik.
Berikut beberapa cara dalam menggunakan Multimeter atau Multitester untuk mengukur Voltage, Ampere dan Ohm listrik.
1. Cara Mengukur Tegangan AC (Alternatif Current) Atau Tegangan Bolak Balik.
Pertama yang harus kita lakukan adalah mengarahkan saklar selector antara 10 - 1000 volt, atau bisa juga kita sesuaikan dengan tegangan maksimum tegangan alat yang akan kita ukur. Misalnya jika sebuah alat tersebut mempunyai tegangan 100 V maka kita harus mengaturnya antara 100 - 1000 Volt, hal ini dilakukan agar tidak terjadi kerusakan pada multimeter. Dan silahkan ukur tegangan alat tersebut.
2. Cara Mengukur Tegangan DC (Direct Current) Atau Tegangan Searah.
Sama halnya dengan tegangan AC, untuk mengukur tegangan DC pun tidak jauh berbeda dengan AC jadi anda bisa menerapkan sistem yang tadi anda lakukan pada AC. Tapi ingat yang berbeda adalah dalam menempelkan Probe tidak boleh terbalik, karena tegangannya terbagi 2 yaitu min dam plus.
3. Cara Mengukur Ohm (Hambatan).
Biasanya bagian Ohm ini digunakan untuk mengukur Resistor, Kapasitor, Dioda dan lain sebagainya yang sejenis. Pertama yang harus kita lakukan adalah tempelkan kabel merah dan hitam pada masing-masing kaki resistor, Kemudian arahkan saklarnya ke ukuran yang sesuai dengan komponen yang ingin kita ukur hambatannya. Misalnya jika komponen berukuran 1k ohm maka arahkan ke x10 x100 atau x1000 dan silahkan lihat hasil ukurannya. Caranya perhatikan saja arah jarum dan kalikan dengan 100 apabila saklar diarahkan ke angka x100.
Komponen Elektronika beserta Fungsi dan Simbolnya
Labels:
Electronica
Alat-alat Elektronika tentu memiliki fungsi-fungsi tersendiri, karena
pada dasarnya peralatan Eletronika itu tersusun dari beberapa komponen
penting, sehingga untuk kita yang bekerja atau hanya sekedar hobby dalam
bidang Elektronika ini wajib mengetahui Jenis serta fungsi dan simbol
dari komponen-komponen Elektronika ini.
Kali ini kami akan berbagi dengan anda tentang Komponen Elektronika beserta Fungsi dan Simbolnya.
Kali ini kami akan berbagi dengan anda tentang Komponen Elektronika beserta Fungsi dan Simbolnya.
Memperbaiki dan Cara Menyolder Komponen di Mainboard Elektronik
Labels:
Electronica
Flexibel yaitu sejenis elemen kabel film yang ada jalur
jalur tidak tebal yang dipakai sebagai penghubung antar komponen hp, umumnya
dikaitkan pada kamera, Lcd, penghubung antar pcb dll
Langkah melepas flexibel pada pcb hp/ponsel
- Melepas flexible yang tersolder pada pcb hp/ponsel dengan cara sbb:
- Melepas menarik langsung
- Melepas memakai solder
- Melepas memakai solder uap
Subscribe to:
Posts (Atom)