December 20, 2013

Osiloskop (Kontrol dan Indikator Osiloskop)

Osiloskop merupakan salah satu alat ukur yang sangat bermanfaat dan dapat mengukur tegangan AC dan frekuensi dengan gelombang Sinus sehingga kita dapat dengan mudah melihat jumlah frekuensi dan tegangan AC tersebut. Osiloskop juga dapat digunakan untuk mengukur tegangan AC pada sebuah rangkaian elektronik.

Nah kali ini kami akan sedikit berbagi dengan anda semua yang suka dengan barang barang elektronik tentang permasalahan Bagian-bagian Osiloskop (Kontrol dan Indikator Osiloskop), dalam uraian atau artikel singkat ini kami akan sedikit berbicara permasalahan ini dengan singkat namun isinya bisa anda pahami semua, nah baiklah ini lah artikel Bagian-bagian Osiloskop (Kontrol dan Indikator Osiloskop) untuk anda baca dan anda pahami.

December 18, 2013

Rapid Test SD Bio Line 'Dengue Duo'

Cek Demam Berdarah Lewat Dengue Duo 
 
Semakin meningkatnya kasus demam berdarah maka dipandang perlu adanya alat untuk mendeteksi demam berdarah secara cepat, tepat dan akurat. Produk rapid test (tes cepat) Dengue Duo dari Indofarma bisa mendeteksinya secara cepat.

Menggunakan Multimeter (AVOmeter)

Multimeter atau yang juga bisa disebut Multitester adalah sebuah alat perangkat listrik yang digunakan untuk mengukur Voltage (Tegangan), Ampere (Arus Listrik), dan Ohm (Hambatan) hanya dalam satu buah alat. Alat ini bisa memudahkan kita dalam mengukur 3 jenis satuan sekaligus sehingga kita tidak harus membawa alat ukur yang terlalu banyak untuk mengukur sebuah satuan ukuran listrik.


Cara Menggunakan Multimeter / Multitester

Berikut beberapa cara dalam menggunakan Multimeter atau Multitester untuk mengukur Voltage, Ampere dan Ohm listrik. 

1. Cara Mengukur Tegangan AC (Alternatif Current) Atau Tegangan Bolak Balik.
Pertama yang harus kita lakukan adalah mengarahkan saklar selector antara 10 - 1000 volt, atau bisa juga kita sesuaikan dengan tegangan maksimum tegangan alat yang akan kita ukur. Misalnya jika sebuah alat tersebut mempunyai tegangan 100 V maka kita harus mengaturnya antara 100 - 1000 Volt, hal ini dilakukan agar tidak terjadi kerusakan pada multimeter. Dan silahkan ukur tegangan alat tersebut.

2. Cara Mengukur Tegangan DC (Direct Current) Atau Tegangan Searah.
Sama halnya dengan tegangan AC, untuk mengukur tegangan DC pun tidak jauh berbeda dengan AC jadi anda bisa menerapkan sistem yang tadi anda lakukan pada AC. Tapi ingat yang berbeda adalah dalam menempelkan Probe tidak boleh terbalik, karena tegangannya terbagi 2 yaitu min dam plus.

3. Cara Mengukur Ohm (Hambatan).
Biasanya bagian Ohm ini digunakan untuk mengukur Resistor, Kapasitor, Dioda dan lain sebagainya yang sejenis. Pertama yang harus kita lakukan adalah tempelkan kabel merah dan hitam pada masing-masing kaki resistor, Kemudian arahkan saklarnya ke ukuran yang sesuai dengan komponen yang ingin kita ukur hambatannya. Misalnya jika komponen berukuran 1k ohm maka arahkan ke x10 x100 atau x1000 dan silahkan lihat hasil ukurannya. Caranya perhatikan saja arah jarum dan kalikan dengan 100 apabila saklar diarahkan ke angka x100.

Komponen Elektronika beserta Fungsi dan Simbolnya

Alat-alat Elektronika tentu memiliki fungsi-fungsi tersendiri, karena pada dasarnya peralatan Eletronika itu tersusun dari beberapa komponen penting, sehingga untuk kita yang bekerja atau hanya sekedar hobby dalam bidang Elektronika ini wajib mengetahui Jenis serta fungsi dan simbol dari komponen-komponen Elektronika ini.

Kali ini kami akan berbagi dengan anda tentang Komponen Elektronika beserta Fungsi dan Simbolnya.


Jenis-jenis Komponen Elektronika beserta Fungsi dan Simbolnya

Memperbaiki dan Cara Menyolder Komponen di Mainboard Elektronik

Flexibel yaitu sejenis elemen kabel film yang ada jalur jalur tidak tebal yang dipakai sebagai penghubung antar komponen hp, umumnya dikaitkan pada kamera, Lcd, penghubung antar pcb dll
Langkah melepas flexibel pada pcb hp/ponsel
  • Melepas flexible yang tersolder pada pcb hp/ponsel dengan cara sbb:
  • Melepas menarik langsung
  • Melepas memakai solder
  • Melepas memakai solder uap