Orang
yang rutin makan kedele sejak masa kanak-kanak memiliki risiko lebih
kecil mengalami kanker payudara, laporan hasil penelitian para ahli 14
November 2006.
Selain
itu laki-laki yang rutin makan ikan beberapa kali dalam seminggu
memiliki risiko lebih kecil mengalami kanker usus, tim peneliti ini
mengatakan dalam pertemuan di Boston dalam acara American Association
for Cancer Research.
Dalam
penelitian para ahli juga menyebutkan bahwa dua pertiga dari semua
jenis kanker yang terjadi disebabkan karena faktor gaya hidup seperti
merokok, diet dan kurangnya berolahraga.
Dr.
Larisa Korde dari National Cancer Institute dan timnya dari University
of Hawaii melakukan penelitian terhadap 597 wanita Asian-American yang
menderita kanker payudara dan 966 wanita yang sehat. Sebagian dari
partisipan wanita tersebut juga bersedia menjawab berbagai pertanyaan
tentang kebiasaan makan yang mereka lakukan sejak mereka masa
kanak-kanak.
Wanita
yang makan kaya kandungan kedele seperti tahu sejak mereka berusia 5
hinga 11 tahun terbukti memiliki risiko yang lebih rendah terhadap
kanker payudara, yaitu 58%, para ahli tersebut menjelaskan.
Tidak
jelas bagaimana kedele dapat mencegah terjadinya kanker, diduga
komponen yang disebut isoflavon yang terkandung di dalam kedele tersebut
yang mempengaruhi. Isoflavon memiliki efek menyerupai estrogen.
Penelitian
kedua yang dipresentasikan pada pertemuan yang sama menunjukkan bahwa
laki-laki yang makan ikan lima kali dalam seminggu atau lebi mengalami
40% lebih rendah menderita kanker kolorektal dibandingkan dengan
laki-laki yang kebiasaan makan ikannya kurang dari 1 porsi dalam
seminggu.
Megan Phillips dari Harvard School of Public Health dan timnya melakukan analisis data dari sejumlah 22.071 laki-laki.
Selama
ini kita telah mengetahui bahwa mengkonsumsi banyak ikan dapat menekan
terjadinya risiko kematian jantung mendadak, dan saat ini telah
ditemukan manfaat lain yang juga menguntungkan dari kebiasaan
mengkonsumsi ikan, Megan mengatakan.
Banyak
jenis ikan yang kaya akan asam lemak omega-3, dimana asam lemak omega-3
ini akan mempengaruhi cyclooxygenase-2 atau enzim COX-2.
COX-2 memiliki efek anflamasi, sehingga akan memicu terjadinya pertumbuhan tumor.
Laki-laki
yang banyak makan ikan memiliki risiko 40% lebih rendah alami kanker
kolorektal pada 19 tahun kedepan, temuan hasil study. Makan ikan dua
kali dalam seminggu memperkecil risiko hingga 13%.
Kris Cahyo Mulyatno (http://itd.unair.ac.id)