Overview hasil proyek terangkum dalam video berikut. Kalau kamu penasaran dan ingin membuatnya sendiri, lanjut scroll ke bawah. Tersedia tutorial yang lengkap dan jelas.
Alat dan Bahan
Arduino Uno R3 - 1 buah |
Potensiometer - 1 buah |
Sensor suhu LM35 - 1 buah |
LCD ukuran 2x16 - 1 buah |
Breadboard - 1 buah |
Header pin - 16 buah (meskipun biasanya sekali beli kamu akan mendapat sebanyak gambar di atas) |
Solder - 1 buah Tentu saja dimana ada solder disana ada timah. Jangan lupa sediakan. |
Kabel USB - 1 buah Untuk menyambungkan Arduino ke komputer. Pastikan juga di komputer telah terinstal Arduino IDE. Kalau belum punya unduh disini |
Kabel jumper atau kabel tembaga biasa secukupnya. |
Cara Kerja
Sekarang kita mulai bekerja. Ikuti tahapan-tahapan berikut.
1. Kita harus meletakkan komponen pada breadboard. Namun LCD
tidak bisa diletakkan begitu saja agar bisa tersambung dengan rangkaian
breadboard. Solusinya adalah dengan memasang pin header dan pada LCD dan
menyolder.
Jadi, pasang pin header pada seluruh lubang yang terdapat pada lubang di PCB nya LCD. Setelah itu solder semua pin header.
2. Pasangkan semua komponen dan kabel ke rangkaian breadboard. Gunakan gambar berikut untuk acuan.
Tips! Gunakan kabel yang berlainan warna untuk hubungan yang
berdekatan. Itu akan mempermudah kamu mengenali sambungan dan lebih
cepat menangani kesalahan yang mungkin terjadi.
Jangan khawatir bila nantinya salah pada saat wiring. Perhatikan rangkaian baik-baik dan pastikan semuanya tersambung.
Skema rangkaian proyek. Buka gambar ini di tab baru untuk memastikan pin yang harus disambungkan (pakai zoom in) |
3. Jika rangkaian sudah benar dan Arduino terhubung dengan sumber
daya, LCD akan menyala. Atur kontras pada LCD dengan memutar
potensiometer.
4. Hubungkan Arduino ke komputer. Masukkan kode program untuk mendeteksi suhu dan menampilkan ke LCD (source code ada di bagian bawah). Setelah itu lakukan verify dan upload ke Arduino.
Source Code
//konstanta jumlah kolom dan baris LCD const int numRows = 2; const int numCols = 16;
// Inisialisasi library dengan pin LiquidCrystal lcd(12, 11, 5, 4, 3, 2); const int inPin = 0;
void setup() { lcd.begin(numCols, numRows); lcd.print("Temp. Celcius"); // Print pada LCD } void loop() { // set the cursor to column 0, line 1 // (note: line 1 is the second row, since counting begins with 0): lcd.setCursor(0, 1); int value = analogRead(inPin); float millivolts = (value / 1024.0) * 5000; float celsius = millivolts / 10; // sensor output is 10mV per degree Celsius float calibrated = celsius + 0.1718633; // Rumus kalibrasi (menggunakan regresi linear) lcd.print(calibrated); //lcd.print(celsius); //lcd.print(" degrees Celsius, "); delay(1000); // delay satu detik }
5. Sekarang amati display pada LCD. Jika benar akan muncul tulisan sebagai berikut.
Perhatikan tulisan pada LCD "Temp. Celcius" dan 28,49. |
6. Selamat! Kamu telah berhasil membuat termometer digital LCD berbasis Arduino.