Arduino Uno |
Arduino Uno adalah papan mikrokontroler berdasarkan ATmega328 (datasheet). Dalam bahasa Itali "Uno" berarti satu, maka jangan heran jika peluncuran Arduino 1.0 diberi nama Uno. Arduino ini berisi semua yang diperlukan untuk mendukung mikrokontroler, untuk mengaktifkan cukup menghubungkannya ke komputer dengan kabel USB dengan adaptor AC-DC atau baterai. Berikut adalah spesifikasi dari Arduino Uno :
Mikrokontroler ATmega328
Catatan: Desain referensi Arduino dapat menggunakan ATmega8, 168, atau 328. Model iniOperating Voltage 5V Input Voltage (disarankan) 7-12V Input Voltage (batas) 6-20V Digital I / O Pins 14 (dimana 6 memberikan output PWM) Analog Input Pins 6 DC Current per I / O Pin 40 mA DC Current for 3.3V Pin 50 mA Flash Memory 32 KB (ATmega328) yang 0,5 KB digunakan oleh bootloader SRAM 2 KB (ATmega328) EEPROM 1 KB (ATmega328) Clock Speed 16 MHz menggunakan ATmega328, tapi ATmega8 ditunjukkan dalam skema untuk referensi. Konfigurasi pin identik pada ketiga prosesor. Input Voltage Arduino Uno ini dapat beroperasi pada tegangan eksternal dari 6-20 volt. Jika diberikan tegangan kurang dari 7V, maka arduino ini mungkin akan menjadi tidak stabil. Jika menggunakan lebih dari 12V, regulator voltage bisa panas dan merusak board. Rentang yang dianjurkan adalah 7-12 volt. Memori ATmega328 ini memiliki memori sebesar 32 KB (0,5 KB dari memori tersebut digunakan untuk bootloader) dan juga memiliki memori sebesar 2 KB dari SRAM dan 1 KB dari EEPROM. Input dan Output Masing-masing dari 14 pin digital pada Uno dapat digunakan sebagai input atau output, dengan menggunakan fungsi pinMode (), digitalWrite (), dan digitalRead (). Setiap pin dapat memberikan atau menerima maksimum 40 mA dan memiliki resistor pull-up internal (terputus secara default) dari 20-50 kOhms. |
April 24, 2012
Arduino Uno
Labels:
Electronica,
Tutorial