December 18, 2013

Menggunakan Multimeter (AVOmeter)

Multimeter atau yang juga bisa disebut Multitester adalah sebuah alat perangkat listrik yang digunakan untuk mengukur Voltage (Tegangan), Ampere (Arus Listrik), dan Ohm (Hambatan) hanya dalam satu buah alat. Alat ini bisa memudahkan kita dalam mengukur 3 jenis satuan sekaligus sehingga kita tidak harus membawa alat ukur yang terlalu banyak untuk mengukur sebuah satuan ukuran listrik.


Cara Menggunakan Multimeter / Multitester

Berikut beberapa cara dalam menggunakan Multimeter atau Multitester untuk mengukur Voltage, Ampere dan Ohm listrik. 

1. Cara Mengukur Tegangan AC (Alternatif Current) Atau Tegangan Bolak Balik.
Pertama yang harus kita lakukan adalah mengarahkan saklar selector antara 10 - 1000 volt, atau bisa juga kita sesuaikan dengan tegangan maksimum tegangan alat yang akan kita ukur. Misalnya jika sebuah alat tersebut mempunyai tegangan 100 V maka kita harus mengaturnya antara 100 - 1000 Volt, hal ini dilakukan agar tidak terjadi kerusakan pada multimeter. Dan silahkan ukur tegangan alat tersebut.

2. Cara Mengukur Tegangan DC (Direct Current) Atau Tegangan Searah.
Sama halnya dengan tegangan AC, untuk mengukur tegangan DC pun tidak jauh berbeda dengan AC jadi anda bisa menerapkan sistem yang tadi anda lakukan pada AC. Tapi ingat yang berbeda adalah dalam menempelkan Probe tidak boleh terbalik, karena tegangannya terbagi 2 yaitu min dam plus.

3. Cara Mengukur Ohm (Hambatan).
Biasanya bagian Ohm ini digunakan untuk mengukur Resistor, Kapasitor, Dioda dan lain sebagainya yang sejenis. Pertama yang harus kita lakukan adalah tempelkan kabel merah dan hitam pada masing-masing kaki resistor, Kemudian arahkan saklarnya ke ukuran yang sesuai dengan komponen yang ingin kita ukur hambatannya. Misalnya jika komponen berukuran 1k ohm maka arahkan ke x10 x100 atau x1000 dan silahkan lihat hasil ukurannya. Caranya perhatikan saja arah jarum dan kalikan dengan 100 apabila saklar diarahkan ke angka x100.